Peningkatan Kualitas Keluarga, 175 Perempuan di Riau Diberi Pemahaman

Peningkatan Kualitas Keluarga, 175 Perempuan di Riau Diberi Pemahaman

17 Desember 2022
Peserta seminar parenting

Peserta seminar parenting

RIAU1.COM - Berkerja sama Dharma Wanita Perstuan (DWP) Provinsi Riau, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau menggelar Seminar Parenting.

Seminar yang menghadirkan motivator Dr. Rizardi Putra dan Ketua DWP Provinsi Riau, Adrias Hariyanto. Sebanyak 175 peserta yang terdiri dari anggota DWP Provinsi Riau dan DP3AP2KB ikut serta dalam seminar dengan tema 'Perempuan Berdaya, Keluarga Berkualitas' ini.

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera, Data dan Informasi DP3AP2KB Provinsi Riau, Misnihati melaporkan kegiatan ini diadakan sebagai upaya pembedayaan dan peningkatan keluarga sejahtera.

“Pertama tujuannya untuk meningkatkan kualitas keluarga sejahtera dalam keluarga. Kedua, mensosialisasikan kebijakan nasional dan daerah tentang pedekatan keluarga dalam pembangunan,” kata Misniharti, Jum’at, (16/12).

Tujuan selanjutnya ialah meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan ketahanan keluarga. Kemudian, untuk membangun komitmen dari berbagai stakeholder lintas sektor terkait upaya peningkatan kualitas keluarga.

Beberapa pembahasan yang diangkat pada seminar ini diantaranya, dampak pengasuhan dalam peningkatan kualitas keluarga, peran istri dalam menopang karir suami dan meningkatkan kualitas keluarga, serta hypnoparenting.

Adapun sumber dana penyelenggaraan kegiatan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DP3AP2KB Provinsi Riau tahun 2022 pada kegiatan pengelolaan, pelaksanaan design program keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau, Fariza mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan bukti nyata pemerintah untuk meningkatkan mutu pengasuhan dalam keluarga yang nantinya akan berpengaruh juga terhadap mutu anak sebagai penerus bangsa.

Dalam kesempatan ini pula Fariza juga menginformasikan bahwa DP3AP2KB melalui Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak siap siaga menerima laporan pengaduan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Baik yang dialami diri sendiri, tetangga, atau siapapun,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang hendak melaporkan tindak KDRT dapat menghubungi hotline 0811-707098 atau melalui aplikasi Cek Puan Rika Provinsi Riau yang dapat diunduh melalui Play Store.

Fariza berharap para peserta yang hadir nantinya dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai unit pengaduan KDRT ini.

“KDRT ini seperti gunung es, yang didalamnya kita tidak tahu. Jadi ibu – ibu dapat memberikan sosialisasi bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan ada hotline untuk mengadukan KDRT,” demikian Fariza.*