Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Sosialisasi dan edukasi pembayaran Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Masjid Raya Pekanbaru digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau.
Acara sosialisasi dan edukasi pembayaran Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) menggunakan QRIS di Masjid Raya Pekanbaru ini dihadiri oleh perwakilan DMI dan pengurus masjid dari 100 masjid di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Kepala BI Riau, Panji Achmad mengatakan bahwa dalam rangka mempercepat dan memperluas digitalisasi serta inklusivitas sistem pembayaran, BI Riau berusaha mendorong penggunaan QRIS untuk transaksi sosial dan keagamaan, termasuk penyaluran dan pembayaran ZIS.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia Provinsi Riau, terdapat 260 masjid di Kota Pekanbaru dan sekitarnya yang telah menggunakan QRIS, memungkinkan percepatan dan perluasan penggunaan QRIS dalam penyaluran dan pembayaran ZIS.
Untuk mencapai efektivitas dalam penyaluran dan pembayaran ZIS melalui QRIS, dibutuhkan pemahaman dan dukungan aktif dari masyarakat Provinsi Riau.
"Oleh karena itu, edukasi mengenai penggunaan QRIS dalam penyaluran dan pembayaran ZIS dianggap penting dilakukan," kata Panji Achmad belum lama ini.
BI dan DMI Riau berharap bahwa penggunaan QRIS sebagai salah satu opsi dalam penyaluran dan pembayaran ZIS dapat dipahami oleh masyarakat secara lebih luas.
"Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk mendorong percepatan dan perluasan transaksi digital di Provinsi Riau," ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan edukasi pembayaran ZIS menggunakan QRIS ini diawali oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Achmad Darimy, dan Ketua DMI Provinsi Riau Mizan Asnawi.
Acara tersebut dihadiri juga oleh perwakilan pengurus masjid dari wilayah Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan.*