Kadisnakertrans Riau, Boby Rahcmat dalam konferensi pers
RIAU1.COM - Saat membuka posko pengaduan terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 1445 Hijriah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, menerima 57 pengaduan.
Dari total 57 pengaduan tersebut, yang berkaitan dengan THR sebanyak 45 laporan, sedangkan 15 lainnya hanya bersifat konsultasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau Boby Rachmat mengatakan, dari 45 laporan terkait THR tersebut. Sebanyak 28 laporan telah diselesaikan, sedangkan yang lainnya masih berproses.
"Untuk progres penanganan kasus pengaduan atau laporan THR itu, 28 telah kami selesaikan. Artinya, 70 persen dari laporan itu sudah kami tuntaskan," kata Boby, Jumat (26/4/2024).
Sambung dia, saat ini masih ada 17 laporan yang masih dalam proses. Rinciannya, sembilan laporan dalam proses menunggu bukti dukung dan delapan laporan masih tahap pemeriksaan.
Untuk progres penanganan laporan THR ini, Tim Pengawas Disnakertrans Riau juga sudah turun ke perusahaan dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, cukup memuaskan pihak-pihak terkait. Baik perusahaan maupun pekerja. Sedangkan yang masih berproses, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan pelengkapan berkas semaksimal mungkin.
“Untuk yang masih berproses, secepatnya akan kami selesaikan,” sebutnya.
Disebutkan Boby, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengaduan yang masuk saat pembukaan posko tercatat mengalami kenaikan. Dimana pada tahun 2023 lalu, jumlah pengaduan yang masuk berjumlah 25, sedangkan 2024 naik menjadi 57 pengaduan.
"Dibanding tahun 2023 lalu, memang ada peningkatan jumlah laporan. Tahun lalu hanya 25 laporan saja. Ini juga terjadi karena tahun ini sarana penyampaian pengaduan juga semakin banyak melalui berbagai kanal, baik online maupun offline,”tukasnya.*