Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Riau melakukan pencegahan stunting (gangguan pertumbuhan pada balitamulai dari calon pengantin. Hal ini guna memastikan calon ibu sehat saat hamil nanti.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau Mardalena Wati Yulia, Senin (14/11/2022), mengatakan, pencegahan stunting telah dilakukan dari hulu. Calon pengantin menjalani skrining selama 90 hari.
"Dengan adanya skrining tersebut, kami bisa mengetahui apakah si ibu ketika hamil berisiko melahirkan anak stunting. Jika kadar Hb (hemoglobin) calon pengantin rendah, maka ia diberi obat penambah darah," ujarnya
Jika lingkar lengan atas kurang dari 23,5 sentimenter, calon penganti wanita diberi makanan bergizi. BKKBN harus memastikan si ibu hamil dalam keadaan sehat.
"Kami bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kemenag dan puskesmas agar tidak terjadi anak stunting," jelas Mardalena.