Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin
RIAU1.COM - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dinilai Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Mohammad Nurdin masih efektif menekan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
"Kita masih meyakini TMC bisa menekan potensi kebakaran hutan yang lebih besar dan upaya mitigasi paling efektif," kata Marsma TNI Mohammad Nurdin.
Danlanud juga meyampaikan bahwa dari 6 kali melakukan TMC maka ada penambahan yang segnifikan terhadap curah hujan di Provinsi Riau.
"Dari enam kali melaksanakan TMC maka penambahan curah hujan rata-rata 34,6 persen dari kondisi normal tanpa operasi TMC," ujarnya.
Dari enam kali melakukan operasi tersebut, Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin menyampaikan bahwa yang tertinggi pada periode ke lima, tepatnya pada bulan September 2023 lalu.
"Waktu itu peningkatan curah hujan meningkat 76 persen dari kondisi normal," terangnya.
Berdasarkan data dan statistik Badan Riset dan Inovasi Nasional, kata Nurdin yang paling efektif penambahan curah hujan berkisar diantara 30 persen dengan catatan merata di seluruh wilayah.
"Jadi yang paling efektif merata, artinya tidak hanya di Riau terdapat penambahan curah hujan namun juga didaerah-daerah lain yang terjadi kebakaran hutan dan lahan," imbuhnya.
"Oleh karena itu kita berharap wilayah yang yang terbakar seperti provinsi tetangga untuk melakukan opreasi TMC secara serentak," tukasnya.*