Pemprov Riau Terima Predikat Terbaik Penghargaan HAM

11 Desember 2024
Penerima Penghargaan Menteri HAM

Penerima Penghargaan Menteri HAM

RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima predikat terbaik penghargaan sebagai pembina Hak Azasi Manusia (HAM) tahun 2024. Penyerahan penghargaan diberkan oleh Menteri Hak Azasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (10/12/24). 

Penyerahan penghargaan yang juga dihadiri Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Kemudian Menteri Hukum, Wamenko Bidang Hukum, Ham, Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Penghargaan yang diterima atas nama Pemerintah Provinsi Riau ini tentu suatu hal yang perlu diapresiasi. Harapan kami tentu jadi motivasi dan pelecut agar terus memberikan terbaik untuk masyarakat Riau," kata Karo Hukum Setdaprov Riau, Yan Dharmadi, Rabu (11/12/24).

Penghargaan diberikan karena Pemprov Riau dianggap berhasil pembina HAM di dua belas kabupaten dan kota. Pemberian penghargaan ini bersempena dengan peringatan Hari HAM Sedunia.

Pemprov Riau sendiri salah satu wujud pelaksanaan pembelaan HAM, memberikan pemenuhan Ham dari berbagai aspek. Kemudian juga terus berkomitmen meningkatkan kualitas pemenuhan HAM kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, komitmen kita ini juga mendapatkan dukungan banyak pihak. Karena tujuannya jelas untuk melindungi hak-hak masyarakat kita dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia," ujar Yan.

Menteri HAM RI Natalius Pigai menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai HAM  di Indonesia. Hal itu dibuktikan sebanyak 50 persen dari poin Astacita yang diusung menyangkut tentang hal-hak asasi.

“Dari delapan poin (Astacita), khususnya yang menyangkut tentang HAM itu adalah empat poin. 50 persen dari poin Astacita adalah menyangkut tentang HAM,” ungkap Menteri Natalius Pigai. 

Disebutkan, HAM merupakan bagian penting bagi bangsa ini. Karena HAM adalah titik temu peradaban antara nilai-nilai fundamental bangsa, berpijak kepada Pancasila dan juga nilai-nilai yang dianut di dunia internasional.

Selain itu, Pigai juga menyebutkan bahwa dalam strategi pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025-2045, pembangunan diarahkan untuk mencapai supremasi hukum yang berkeadilan, bermartabat, dan berlandaskan hak asasi manusia, dengan tujuan Indonesia Emas 2045.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang turut hadir pada peringatan tersebut, berharap momentum peringatan Hari HAM Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Desember dapat menggugah kesadaran bersama terkait pentingnya nilai-nilai HAM. 

“Semoga peringatan malam ini menggugah kesadaran kita bersama akan pentingnya persoalan-persoalan HAM yang menjadi agenda Pemerintah baru sekarang untuk kita majukan di masa depan,” papar Yusril.*