
Asisten II Setdaprov Riau, Job Kurniawan
RIAU1.COM - Membahas pencapaian target produksi pangan di Provinsi ini, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menggelar pertemuan dengan Satgas Swasembada Pangan (SSP) Riau.
Dalam pertemuan tersebut, Plt Kepala Dinas PTPH Riau, Job Kurniawan melaporkan perkembangan terkait program swasembada pangan di Riau. Menurutnya, meskipun ada peningkatan produksi, berbagai tantangan masih perlu dihadapi.
"Pada intinya, kita melaporkan kegiatan swasembada pangan di Riau. Ada peningkatan, tetapi kita tidak boleh lengah. Kita harus tetap waspada terhadap berbagai tantangan, seperti banjir dan kebiasaan masyarakat yang tidak menanam selama bulan puasa,"kata Job.
Guna memastikan pencapaian target, pemerintah akan melakukan pemantauan langsung ke petani. Salah satu fokus utama adalah mendorong petani agar tetap melakukan penanaman selama bulan Ramadan.
"Kami akan berkeliling ke petani untuk mencari cara agar mereka tetap menanam saat puasa, sehingga pola tanam bisa berubah. Ini penting potensi luas tambah tanam (LTT) Maret 2025 sebesar 20.000 hektare bisa dicapai, semoga minimal 14.000 sampai 15.000 bisa kita dapat," sebut Job.
Disampaikan, setiap perkembangan di lapangan akan terus dipantau serta dilaporkan langsung kepada Gubernur Riau. Gubri menekankan bahwa target yang ditetapkan harus tercapai.
"Pak gubernur menekankan bahwa targetnya harus tercapai, kegiatan ini tetap harus berjalan, kita tetap menghormati efisiensi anggaran yang ada di Dinas Pertanian. Pak gubernur pada prinsipnya, menekankan kerja serius, pangan harus selesai," imbuhnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan Riau, Yoris, menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah. Ia berharap agar segala kendala yang dihadapi dalam proses pendampingan dapat segera diselesaikan dengan baik.
"Kami sebagai satgas ingin adanya dukungan kuat dari pemerintah daerah, dalam hal ini pak gubernur. Dengan begitu, target swasembada pangan yang telah dicanangkan untuk tahun 2025 bisa tercapai. Permasalahan yang muncul selama pendampingan akan kami selesaikan secepat mungkin," kata Yoris.*