Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan
RIAU1.COM - Pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) pertengahan pekan ini di kantor BI Perwakilan Provinsi Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru dihadiri Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.
M Job mengatakan, bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum untuk melakukan evaluasi segala pencapaian dan hal-hal yang musti diperbaiki terhadap perekonomian Provinsi Riau sepanjang tahun 2023. Serta sebagai persiapan dalam menyongsong tahun 2024.
"Alhamdulillah, perekonomian Riau tumbuh kuat selama tahun 2023, pada triwulan II secara y-on-y 4,02 persen, secara akumulatif tahun 2023 tumbuh 4,26%," jelasnya.
Kemudian M Job menuturkan, pencapaian pertumbuhan ekonomi Riau didorong oleh kuatnya permintaan domestik dan investasi seperti migas, perkebunan, dan sektor lainnya. Dijelaskan, hingga September 2023, realisasi investasi di Riau sudah mencapai 66,8 triliun dari target 80 triliun.
"Mudah-mudahan di tahun ini dapat juga kita lewati sebagaimana tahun lalu. Tahun lalu, targetnya adalah 60 triliun, kita finish di 80 triliun. Tahun ini kita targetnya 80 triliun, sudah tercapai di September 66 triliun dan mudah-mudahan ditahun 2023 ini kita juga melewati target yang diberikan," terangnya.
Sambung dia menyampaikan, perkembangan positif dari pertumbuhan ekonomi diiringi dengan stabilitas harga kebutuhan masyarakat Riau. Pada Oktober 2023 inflasi Riau secara y-on-y sebesar 2,65%.
"Kami yakin dengan dukungan berbagai pihak yang hadir saat ini, mudah-mudahan 4K yang kita garap yaitu keterjangkauan harga, kesediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif dapat terus kita galang bersama dengan seluruh anggota TPID. Kemudian, dengan merespon gejolak harga sebagaimana komitmen kita bersama untuk mengendalikan inflasi di Provinsi Riau," paparnya.*