Pemprov Riau Akui Banyak Daerah yang Belum Miliki Infrastruktur Keuangan yang Memadai

18 Januari 2024
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan

Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan

RIAU1.COM - Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan mengakui kemiskinan, kesenjangan, ketersediaan infrastruktur keuangan serta kesadaran masyarakat menjadi tantangan dalam meningkatkan akses keuangan di daerah.   

Job menjelaskan, kemiskinan dan kesenjangan merupakan satu di antara tantangan utama dalam meningkatkan akses keuangan di daerah. Masyarakat yang miskin dan tertinggal secara ekonomi sering kali memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan.

"Ketersediaan infrastruktur keuangan juga menjadi salah satu tantangannya. Sebab, masih banyak daerah yang belum memiliki infrastruktur keuangan yang memadai seperti kantor cabang lembaga keuangan atau ATM," kata M Job saat memberikan keynote speech pada workshop TPAKD Kabupaten Kota se-Riau.

Sambung dia, kesadaran masyarakat tentang pentingnya keuangan juga masih menjadi tantangan. 

"Masih banyak masyarakat kita yang belum memahami pentingnya keuangan sehingga mereka belum memanfaatkan layanan keuangan secara optimal," ujarnya.

Melihat tantangan tersebut, menurutnya kerja sama antara berbagai unsur pemerintah dan lembaga terkait, termasuk masyarakat menjadi aspek penting dalam meningkatkan akses keuangan di daerah.

"Dalam hal ini, pemerintah daerah perlu memberikan dukungan kebijakan dan regulasi yang kondusif untuk pengembangan akses keuangan di daerah, subsidi atau insentif bagi lembaga keuangan untuk membuka kantor cabang di daerah," ungkap Job.

Sementara itu, lembaga keuangan juga perlu mengembangkan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah, melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat.

"Sedangkan untuk masyarakat itu sendiri, perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keuangan serta perlu memahami produk dan layanan keuangan," sebut dia lagi.*