Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan
RIAU1.COM - Pembahasan rencana pembentukan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Riau Petroleum yang bergerak di sektor pangan dilakukan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau, Senin (2/12).
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan yang memimpin rapat tersebut mengatakan bahwa Pemprov Riau telah menunjuk tenaga ahli untuk melakukan berbagai penelitian yang akan mendukung berdirinya anak perusahaan ini.
Melalui pertemuan ini, Pemprov Riau bersama jajaran PT Riau Petrolium Membahas stok pangan hingga berbagai tantangan yang akan dihadapi jika anak perusahaan dari BUMD di Riau ini terbentuk nantinya.
"Kita sepakat bahwa pembentukan anak perusahaan BUMD ini harus dipercepat, kajian yang dilakukan oleh tenaga ahli harus segera diselesaikan," ujarnya.
"Melalui anak perusahaan ini nanti kita akan lakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan para kelompok tani,"sambung dia.
Lebih lanjut ia menuturkan, anak perusahaan BUMD ini akan menjadi pionir untuk menekan angka inflasi. Serta, lanjutnya, menjadi instrumen dalam mendukung program presiden terkait swasembada pangan.
"Melalui anak perusahaan ini nantinya, kita harapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Riau, menjadi instrumen pengendalian inflasi, membangun sentra produksi pangan baik di Riau maupun luar Riau, serta melakukan pengelolaan pasar induk," sebut dia.
"Serta, menjadi acuan bahan pangan di Riau, menjaga ketersediaan bahan pangan, menjadi instrumen stabilitas harga, melakukan penyerapan hasil pertanian para kelompok tani, jadi mudah-mudahan anak perusahaan ini bisa segera terbentuk,"tambah dia menjelaskan.*