Pembangunan Bidang Keagamaan Dipertegas Pemprov Riau di Acara LAMR

21 Mei 2023
Halal Bihalal LAMR

Halal Bihalal LAMR

RIAU1.COM - Halal bihalal sempena Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Balai Adat LAM Riau akhir pekan ini digelar Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengatakan pelaksanaan halal bihalal ini merupakan keinginan bersama untuk tetap saling memberi pengertian, memahami, dan saling memaafkan. Menurutnya, silaturahmi harus diperkuat dan dirawat dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan negeri.

"Sebab, bagaimana pun dengan silaturahim inilah akan dapat membawa kita kepada kemajuan," kata Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Mewakili Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan menyebutkan pertemuan yang dihelat ini merupakan sarana strategis untuk menyambung silaturahmi dan komunikasi. 

"Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita untuk semakin mempererat semangat persatuan dan persaudaraan dilintas keagamaan, suku, juga komunitas adat di tanah melayu ini," sebut M Job Kurniawan. 

Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, berbagai pihak dapat bertemu secara langsung, berkomunikasi, bertukar pengalaman masing-masing antara pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan, dalam hal ini tokoh adat, yang diharapkan terus selaras dalam memberikan kemaslahatan bersama di berbagai bidang. 

"Melayu adalah Islam dan kita adalah masyarakat melayu. Untuk itu masyarakat melayu juga dibilang sebagai masyarakat Islam. Janganlah lupa akan jati diri kita sebagai muslim," ucapnya.

M Job Kurniawan juga menyampaikan, situasi umat islam saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan. Maka masing-masing diri dapat berbenah menghadapi berbagai perubahan besar, yang bersifat cepat dan majemuk di tengah masyarakat, serta menghadapi pergeseran tata nilai yang mengaburkan antara benar dan salah, antara yang baik dan yang buruk.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan, bahwa saat ini jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan. Penguatan bidang agama ini sangat diperlukan dalam program kerja Pemprov Riau yang sejalan dengan visi Riau Tahun 2025. 

"Dimana urgensinya adalah mewujudkan masyarakat melayu yang agamis, sejahtera lahir dan batin dibentangkan Asia Tenggara," tandasnya.*