Karo Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur
RIAU1.COM - Menurut pengakuan Kepala Biro (Karo) Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur bahwa hampir setiap hari di bandara selalu dijumpai masyarakat yang berangkat umroh.
"Ini bagian dari bentuk perekonomian Riau semakin bagus, walaupun dihadapkan dengan inflasi dan sebagainya, namun ini menunjukkan trend ekonomi Riau bagus," kata Zulkifli Syukur.
Lalu sebut dia, bahwa setiap bulannya jamaah yang berangkat ibadah umroh tidak kurang dari ribuan orang. Oleh karena itu perlu dipertahankan dengan pelayanan yang baik sehingga para jamaah yang berangkat merasa nyaman.
"Banyak dari jamaah kita yang sudah lanjut usia berangkat umroh dan dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak bisa lagi berangkat haji karena harus menunggu antrian lama sampai 20-30 tahun," ujarnya.
"Jadi kalau mendaftar di usia 50 tahun, nanti berangkatnya bisa usia 70 atau 75 tahun. Maka solusinya adalah dengan melaksanakan umroh," tambahnya.
Ia berpesan kepada Travel Haji dan Umroh di Riau agar memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat atau jamaah yang berangkat umroh dan mempromosikan sesuai dengan pelayanan yang ada supaya jamaah ibadah umroh tidak kecewa.
"Sampaikan apa adanya sesuai pelayanan kita, misalnya paket reguler, sampaikan bagaimana pelayanannya untuk paket tersebut. Jangan paket reguler nanti dibilang VVIP, kalau ini terjadi sama saja kita membodoh-bodohi jamaah kita. Intinya bilang saja terus terang, karena yang terpenting itu adalah pelayanan bagus," tegasnya.
Belajar dari pengalamannya waktu berangkat umroh bersama Gubernur Riau tahun lalu, Zulkifli Syukur mengaku pelayanan travel umroh tersebut perlu dipertanyakan.
"Waktu itu kami bersama Gubernur Riau mengambil paket VVIP, namun pelayanannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Apalagi dengan jamaah lain," terangnya.
"Umroh itu sama saja, baik menggunakan travel A atau B, yang dicari adalah pelayanannya," pungkasnya.*