Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Perekonomian Riau tahun 2023 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,21 persen. Sedangkan tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,55 persen.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto menyampaikan bahwa meskipun sedikit terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, namun Provinsi Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar pulau Jawa.
"Secara spasial, pada tahun 2023 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,00 persen terhadap perekonomian nasional," kata SF Hariyanto awal pekan ini.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2023 sebesar 4,21 persen tersebut terjadi pada seluruh lapangan usaha.
Diberitakan sebelumnya bahwa Perekonomian Riau tahun 2023 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp1.026,47 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp551,83 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 9,17 persen.
Sementara, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 8,90 persen. Ekonomi Riau triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,02 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,91 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,38 persen.*