Partisipasi Pemilih di Pilgubri Tahun Ini Sedikit Meningkat

7 Desember 2024
Ilustrasi/Tribunnews.com

Ilustrasi/Tribunnews.com

RIAU1.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto mengtakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Rabu 27 November 2024 mencapai 59,43 persen.

"Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dua kali Pilkada Gubernur Riau sebelumnya,"kata dia akhir pekan ini.

"Dari data yang kita lihat hasil dari rekap di tingkat provinsi, maka tingkat partisipasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau 2024 berada di angka 59,43 persen," sebut dia lagi.

Jika dibandingkan dengan pemilu 2018 maka tingkat partisipasi pada Pilkada 2024 sebut dia mengalami peningkatan, meskipun tipis. Pada 2018 tingkat pertisipasi berada di angka 58,02 persen. Sementara, pada Pilkada 2013 berada di angka 54 persen. 

"Kalau komparasinya pilkada 2018 sesungguhnya partisipasi pemilih di Provinsi Riau mengalami peningkatan, bukan penurunan," jelasnya.

Akan tetapi pada Pilkada 2013 dan 2018 tutur dia ada perbedaan, pada saat itu Pilkada Gubernur Riau dilakukan serentak dengan Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir, sementara saat ini pilkada Gubernur Riau dilakukan serentak dengan Pilkada 12 Kabupaten dan Kota se-Riau.

"Tetapi angka statistik menunjukkan, meskipun terjadi perbedaan dari aspek peserta atau para pihak, tahun 2024 angkanya naik dari 58,02 persen di 2018 menjadi 59,43 persen di 2024," jelasnya.

Diketahui, hasil pleno KPU Riau tersebut pasangan nomor urut 1 Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih suara terbanyak yakni 1.224.193 suara disusul pasangan nomor urut 2 M Nasir-M Wardan 877.511 suara, dan pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi M Saleh 661.297 suara.

Sementara total suara sah ada sebanyak 2.763.001, suara tidak sah 119.475, total suara sah dan suara tidak sah ada sebanyak 2.882.476 dari Daftar Pemilih Sementara (DPT) sebanyak 4.827.022 pemilih.*