Gubri Syamsuar dalam rakor di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku para pelajar menjadi tak sopan kepada guru di sekolah. Bahkan, ada pelajar yang mengarahkan ke perilaku menyimpang karena sajian tontonan di telepon seluler (ponsel).
"Saya sudah menyampaikan di Rohul kemarin, kepasa para kepala sekolah SMA-SMK negeri dan swasta. Saya minta kepala dinas kesehatan memaparkan data HIV dan AIDS di depan mereka," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para bupati, wali kota, dan ratusan camat di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023).
Karena, salah seorang kepala sekolah menyampaikan bahwa ada anak didiknya suka perempuan dengan perempuan. Rupanya, ada perubahan sikap anak saat Covid-19 karena belajar secara online.
"Ada juga anak melaporkan bahwa ada guru tidak ramah pada anak di Dumai. Artinya, hal ini tak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan, tak selamat anak-anak ini," tegas Syamsuar.
Makin jauh dari Pekanbaru, makin banyak kelakuan anak-anak ini di kabupaten dan Dumai.
"Hanya perilaku anak di Pekanbaru agak sedikit baik. Kami sebagai pemimpin tak bisa membiarkan perilaku seperti ini," ujar Syamsuar.
Semua pihak diminta memperhatikan perilaku pelajar. Kelainan perilaku ini jangan dilimpahkan kepada pemerintah saja.
"Harus berupa kesatuan dalam menyelamatkan anak bangsa ini," tutur Syamsuar.