ilustrasi/net
RIAU1.COM - Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat dengan digitalisasi. Selain itu, juga dapat memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat menghadiri High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Riau, di Aula Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Rabu (11/1).
Menurut Gubri menjelaskan, bahwa seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perkembangan pelayanan publik tidak hanya menghadirikan insan dan instrumen melalui bentuk fisik saja, akan tapi telah manggunakan instrumen digital.
"Semua itu jika kita mampu mengimplementasikannya dengan baik maka pelayanan publik akan semakin prima dan masyarakat akan semakin puas," ujar Gubri.
Untuk itu, digitalisasi dipandang pentingdalam mengoptimalkan banyak hal hingga tidak perlu memakan banyak waktu dan usaha untuk mencapai target dari pekerjaan.
"Tentunya bagi semua OPD saat ini, tidak ada jalan lain, semuanya serba digital," ujar dia.
Percepatan dan perluasan digitalisasi tidak akan terwujud jika hanya pemerintah daerah bekerja sendiri, juga tidak akan berjalan maksimal jika hanya dibebankan kepada Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) saja, namun semua pihak harus ambil bagian dan berkolaborasi untuk itu.
Melalui kolaborasi, Gubri percaya percepatan dan perluasan digitalisasi bisa terwujud dan manfaatnya akan sampai kepada masyarakat.
"Melalui kolaborasi dengan semua stakerolder, seperti Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Kanwil DJPb, KPK RI, BRK Syariah, dan lainnya, insyaallah kita akan lebih cepat dan tepat dalam mewujudkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) pada seluruh pemerintah daerah di Riau," papar dia.*