Kepala OJK Provinsi Riau, Muhamad Lutfi
RIAU1.COM - Program Business Matching ditaja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga jasa keuangan.
Selain itu, program Business Matching ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis pelaku UMKM di Provinsi Riau.
Kepala OJK Provinsi Riau, Muhamad Lutfi berharap semoga sinergi TPAKD antara OJK, Pemerintah Daerah, para pelaku sektor keuangan dan juga perbankan dapat mendukung sektor UMKM menjadi lebih produktif, inovatif. Serta tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan dalam sistem perekonomian Indonesia.
Dalam program ini, pelaku UMKM dapat bertemu langsung dengan sumber pembiayaan dari lembaga jasa keuangan. Untuk diketahui, program Business Matching ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Riau, PT Bank Riau Kepri Syariah, PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank BRI, PT Pegadaian serta beberapa pelaku UMKM.
"UMKM merupakan pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada masa pandemi Covid-19, UMKM memberikan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia dan UMKM menjadi pahlawan dalam menyelamatkan perekenomian Indonesia yang saat ini tumbuh lebih dari 5%," ungkap Muhamad Lutfi.
Dalam program Business Matching ini, bank juga harus memastikan bahwa produk pembiayaan yang ditawarkan sesuai dengan prinsip keberlanjutan, sehingga tidak hanya menguntungkan bank dan pelaku UMKM, tetapi juga lingkungan dan masyarakat sekitar yang secara tidak langsung juga mendukung pencapaian KPI Gernas BBI-BBWI.
"Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnisnya, sehingga tumbuh kuat dan berkembang secara berkelanjutan serta dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah maupun nasional," tukasnya.*