Minat Investasi Sektor Ekonomi Hijau di Riau Dinilai Cukup Tinggi

Minat Investasi Sektor Ekonomi Hijau di Riau Dinilai Cukup Tinggi

30 Oktober 2022
Gubri Syamsuar saat buka Riau Expo 2022

Gubri Syamsuar saat buka Riau Expo 2022

RIAU1.COM - Saat ini minat para investor untuk berinvestasi pada sektor ekonomi hijau kata Gubernur Syamsuar cukup tinggi di Provinsi Riau.

Gubri menyebutkan, beberapa waktu lalu ia dihubungi oleh calon investor dari Jakarta yang ingin berinvestasi bidang mangrove dan gambut.

Sebut dia, tidak hanya sawit, saat ini mangrove dan gambut ini menjadi primadona investasi di Riau.

"Karena gambut ini penyumbang penurunan emisi karbon terbesar di dunia, dan mangrove secara umum sebagai paru-paru dunia," ucapnya, pada pembukaan Riau Expo 2022 akhir pekan ini.

Syamsuar menyebutkan, Riau termasuk provinsi yang berkomitmen untuk melestarikan lingkungan melalui program Riau Hijau.

"Sekarang ini dunia fokus ke ekonomi berkelanjutan, makanya kita banyak dilirik investor," ucapnya.

Orang nomor satu di Riau ini menerangkan, semua negara di Eropa mengharapkan dukungan Indonesia dalam rangka menurunkan emisi karbon, melalui pelestarian hutan, dan ekosistem mangrove.

"Makanya selalu saya katakan Riau ini diberikan keberkahan oleh Allah yang mungkin tidak sama dengan daerah lain. Mari kita jaga negeri ini sebab kita ini penghasil segalanya (ada hutan dan ekosistem mangrove)," ujarnya.

Selain adanya investor yang tertarik dengan mangrove dan gambut, Gubri mengaku juga pernah dihubungi calon investor yang ingin membuat mobil menggunakan bahan bakar hidrogen yang sudah di produksi di Inggris.

"Jadi tentunya hal-hal seperti ini yang barangkali Riau ini saya mohon dukungan, karena untuk ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan," sebutnya.

Gubri menambahkan, dirinya juga sempat dihubungi oleh calon investor dari Surabaya yang ingin melihat Riau untuk membangun kawasan industri halal di Riau.

Syamsuar menyebutkan, calon investor tersebut merupakan investor yang sudah berinvestasi di kawasan industri Sidoarjo Jawa Timur.

Dengan potensi sumber daya yang di miliki Riau, calon investor tersebut ingin berinvestasi dan membuat kawasan industri halal di Riau.

"Kita doakan agar nanti di Riau ini mempunyai kawasan industri halal sesuai harapan Wakil Presiden pada waktu kunjungan kerja ke Riau beberapa waktu lalu," tutur dia.*

Menurut Gubri, investasi adalah salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus juga pertumbuhan ekonomi daerah dan tentunya diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.

"Sehingga multiplayer efeknya cukup besar bagi Riau dan bagi Indonesia yang kita cintai," tutupnya.