Tol Bangkinang-Pangkalan (Dok. Hutama Karya)
RIAU1.COM - Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang atau yang akan memiliki panjang total 154 km tengah digesa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT. Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, saat ini tengah diselesaikan Tol Bangkinang - Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dengan progres konstruksi sudah sebesar 94,42%. Ditargetkan, April 2024 ruas Tol Bangkinang - Koto Kampar bisa tuntas dan beroperasi penuh.
"Dengan tersambungnya ruas ini nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar dimana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan," kata Menteri Basuki dalam keterangannya dikutip Kamis (25/1/2024) yang dimuat Padangkita.com.
Dia juga menjelaskan, ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip/feeder) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatra Barat.
Konstruksi Bangkinang - Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun.
Ke depan, Jalan Tol Pekanbaru - Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feeder, yakni ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang - Pangkalan hingga Padang.*