Memasuki Tahun Politik, LAMR Diminta Gubri Jadi Pengayom

7 Juni 2023
Gubri Syamsuar hadiri majelis zikir milad LAMR

Gubri Syamsuar hadiri majelis zikir milad LAMR

RIAU1.COM - Majelis Zikir Milad Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau ke-53 Tahun dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

"Sabas dan tahniah kepada LAM Riau," kata Syamsuar.

Menurut Syamsuar, LAM Riau telah memberikan banyak kontribusi dalam pembangunan di Provinsi Riau dengan mengangkat marwah budaya Melayu sebagai simbol jati diri anak melayu.

"Memasuki usia yang mencapai lima puluh tiga tahun, LAM Riau telah banyak membawa dampak perubahan bagi masyarakat di Provinsi Riau ini. LAM Riau telah banyak memberikan kontribusi nyata melalui tunjuk ajar melayu dan adat istiadat Budaya Melayu yang senantiasa terjaga hingga sekarang. Kiprah LAM Riau sebagai lembaga juga tidak lekang oleh perubahan zaman," ujarnya.

Ia juga berpesan agar adat budaya Melayu sebagai wujud jati diri masyarakat Melayu harus tetap selalu dijaga dengan memegang teguh titah dan resam budaya Melayu dengan sepenuh hati.

Gubernur Syamsuar berharap LAM Riau terus eksis membangun jati diri budaya Melayu bagi generasi-generasi penerus.

"Tentulah dengan semangat kemelayuan yang tidak pernah pudar, apresiasi juga kita berikan kepada tokoh-tokoh Melayu Riau yang senantiasa memberikan tunjuk ajarnya bagi generasi muda kita di era globalisasi saat ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsuar juga berpesan bahwa sebagai lembaga yang disegani di Provinsi Riau, LAM Riau harus menjadi penerang atau pengayom bagi masyarakat di tahun politik atau Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Dengan demikian, negeri ini dapat tetap kondusif dan nantinya terpilih pemimpin yang terbaik yang mampu membawa kemajuan untuk negeri Bumi Melayu Lancang Kuning. 

"Jangan jadi pengompor, kita harapkan negeri ini aman dan tentram sehingga terpilih presiden yang terbaik, calon-calon legislatif terbaik yang bisa membawa kemajuan negeri ini, baik Riau maupun Indonesia," terangnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak terpengaruh dengan suasana yang memicu perpecahan persatuan dan kesatuan serta jangan terpancing dengan orang yang ingi mengadu domba. 

"Baik antar kita orang melayu maupun antar masyarakat indonesia yang ada di negeri ini," sebut Syamsuar.

LAM Riau sebagai lembaga pengayom dari semua umat yang ada di Bumi Lancang Kuning, tentunya harus bisa melakukan yang terbaik agar mampu menyejukkan suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kepada LAM Riau di 12 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Gubernur Syamsuar juga berpesan agar jangan sampai terpengaruh karena akan merugikan karena terjadi perpecahan. 

"Kerjakan apa yang seharusnya kita kerjakan sehingga tidak mengganggu kestabilan politik yang menyebabkan kegaduhan karena sebenarnya itu tidak kita harapkan," ujarnya. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi pada suasana tahun politik tahun ini maupun tahun depan seperti Pemilu beberapa tahun lalu," demikian Gubri Syamsuar.*