Deputi BI Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Perekonomian Riau tercatat tumbuh sebesar 4,63 persen dari tahun ke tahun (year of year/yoy) pada triwulan III 2022. Perekonomian ini melanjutkan tren pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat sejak triwulan IV 2021.
Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas saat kegiatan pasar murah di halaman Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru, Rabu (9/11/2022), mengatakan, kondisi perekonomian Riau yang masih cukup solid patut disyukuri di tengah tingginya risiko ketidakpastian ekonomi global saat ini. Selain itu, Riau masih menjadi provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar keenam di Indonesia atau terbesar kedua di luar Pulau Jawa dengan kontribusi terhadap nasional mencapai 5,12 persen.
"Akselerasi ekonomi Riau pada triwulan III 2022 tersebut ditopang oleh kinerja ekspor dan konsumsi sektor swasta yang masih kuat. Kendati pertumbuhan ekonomi menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan, tingginya konsumsi juga dapat berdampak pada risiko kenaikan inflasi," ujarnya.
Pada Oktober 2022, Indeks Harga Konsumsi Provinsi Riau secara bulanan tercatat mengalami deflasi sebesar 0,69 persen dari bulan ke bulan (month to month/mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar 6,17 persen (yoy).
"Kota Pekanbaru memiliki pangsa (bagian) sekitar 77,21 persen dari inflasi Riau juga tercatat mengalami deflasi 0,72 persen (mtm) atau inflasi tahunan 6,44 persen (yoy)," ucap Tyas.
