Ketua MUI Riau: Jangan Terpengaruh Kampanye Memecah-belah

Ketua MUI Riau: Jangan Terpengaruh Kampanye Memecah-belah

15 September 2024
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Provinsi Riau, Ilyas Husti

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Provinsi Riau, Ilyas Husti

RIAU1.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Provinsi Riau, Ilyas Husti menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan kepada para anggota, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan Ilyas saat kegiatan monitoring dan evaluasi MUI Riau bersama MUI Pusat akhir pekan ini.

Kemudian Ilyas mengimbau semua pihak agar menjaga ketenangan dan menghindari segala bentuk perpecahan yang bisa merusak keharmonisan sosial. Meski berbeda pilihan, persatuan lebih dari segalanya.

"Dengan adanya kontestasi ini, tentu diantara kita ada yang berbeda pandangan, ada yang berbeda pilihan, maka dalam konteks ini, saya ingin mengajak kita semua, silakan kita dengan meyakini dan menyalurkan hak kita, kepada pilihan kita masing-masing sesuai dengan analisis dan pandangan kita, tentang kemampuan masing-masing calon kepala daerah yang akan membangun membawa daerah ini di depan yang lebih baik," jelasnya.

"Paling penting walaupun kita berbeda pandangan, berbeda pendapat, dan berbeda pilihan, namun kita tetap dalam rangka Bhineka Tunggal Ika, berbeda, namun kita tetap bersatu,"sambung dia.

Lalu dia juga menekankan, bahwa Pilkada harus dijadikan sebagai sarana untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah. Ia berharap, agar masyarakat dapat memilih dengan bijak dan tidak terpengaruh oleh kampanye yang memecah belah.

"Insyaallah kita akan mewujudkan Pilkada yang damai, Pilkada yang jujur, Pilkada yang memberikan kesantunan. Sehingga, akan terpilihlah pimpinan kepala daerah sesuai yang kita inginkan bersama,"tuturnya.

"Untuk itu, mari kita bergandengan tangan bersama, silakan kita berbeda, namun kita tetap menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan kita, untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, dan kedamaian di  Provinsi Riau," tukasnya.*