Kesetaraan Gender Ternyata Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Riau Tahun 2025
Forum Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau
RIAU1.COM - Dalam Forum Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah merancang serangkaian rencana kerja (Renja) untuk tahun 2025 mendatang.
Fungsional Perencana Ahli Madya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Rudi Hendra Gunawan mengungkapkan, pihaknya telah menyusun empat prioritas pembangunan Provinsi Riau.
“Prioritas pertama yaitu untuk meningkatkan pelayanan dasar dan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan prasarana dasar, pendidikan, kesehatan dan kesetaraan gender,” katanya, Senin (25/3).
Lalu kedua, dengan melakukan peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital yang lincah, kolaboratif dan akuntabel. Melalui optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), peningkatan pelayanan publik inklusi, dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
“Dengan peningkatan kualitas SDM, profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), sarana dan prasarana. Serta melakukan penataan manajemen bagi ASN,” sebut dia.
Prioritas selanjutnya, sambung dia, ialah dengan melakukan pemerataan insfrastruktur yang berkelanjutan, melalui pemenuhan insfrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
"Untuk pemenuhan insfrastruktur sendiri, pemerintah akan berfokus untuk meningkatkan pemantapan jalan, dan pengembangan sistem jaringan transportasi yang terintegrasi," tuturnya.
Sementara untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup, pihaknya akan berfokus pada upaya penurunan emisi gas rumah kaca, meningkatkan pengendalian terhadap kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, serta penanggulangan bencana dan mitigasi perubahan iklim.
“Kita juga akan meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan energi baru dan terbarukan di Provinsi Riau,” sebut dia lagi.
Kemudian untuk prioritas terakhir, Pemprov Riau akan berfokus pada penguatan ekonomi melalui pertanian, hilirisasi sumber daya alam, penguatan ekonomi masyarakat dan pariwisata berbudaya melayu.
“Sasaran kita itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kemandirian ekonomi, dan menurunkan kesenjangan pendapatan,” tutup Rudi.