Kemiskinan Ekstrem di Riau Harus Tuntas Tahun Depan

11 Juli 2023
Gubri Syamsuar dalam rakor di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa.

Gubri Syamsuar dalam rakor di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Kemiskinan ekstrem harus tuntas pada tahun depan di Provinsi Riau. Saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau sedang memetakan kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

"Presiden telah sering menyampaikan agar kemiskinan ekstrem harus nol pada tahun depan. Harus ada kolaborasi kita bersama antara Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para bupati, wali kota, dan ratusan camat di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023).

Penanganan kemiskinan ekstrem bisa menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan zakat yang dihimpun Baznas. Jadi, perusahaan swasta itu harus diajak berpartisipasi. 

"Kalau tak diajak, mereka diam saja. Kalau dianggarkan dalam APBD, tak akan selesai seluruhnya," ujar Syamsuar. 

Bantuan sosial bagi pemerintah kabupaten kota yang akan dikucurkan Pemprov Riau dalam bentuk bantuan keuangan (bankeu). Hal ini guna agar angka kemiskinan ekstrem dapat dituntaskan pada tahun depan. 

"Kalau target presiden, harus dikerjakan. Karena target beliau pada tahun depan," ucap Syamsuar. 

Saat ini, Bappeda Riau sedang memetakan kemiskinan ekstrem ini dengan dinas terkait di kabupaten kota. Warga miskin ekstrem sedang dipetakan.