Kemenhub Kurangi Bandara Rute Internasional, Seperti Ini Tanggapan Gubri Syamsuar

6 Februari 2023
Gubernur Riau, Syamsuar

Gubernur Riau, Syamsuar

RIAU1.COM - Kebijakan pemerintah pusat yang akan mengurangi bandar udara (Bandara) rute Internasional diharapkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tidak dilakukan di Provinsi Riau.

"Kita harapkan Riau tidak termasuk yang dikurangi rute Internasional," kata Syamsuar, Senin (6/2/2023).

"Jelas kita punya usaha agar ini (pengurangan rute internasiomal) tidak terjadi," tambahnya.

Menurutnya, Provinsi Riau membuntuhkan bandar udara karena tidak hanya kepentingan pariwisata mancanegara, namun juga untuk kepentingan dunia usaha di Riau harus menjadi perhatian.

"Kita membutuhkan itu (rute internasional) karena kepentingan dunia usaha di Riau ini tinggi," tutur dia.

Syamsuar menjelaskan bahwa Riau juga besar investasi, sehingga jika pemerintah sayang dengan investasi tentunya rute internasional di Riau harus tetap dibuka.

"Orang-orang yang investasi di sini (Riau) banyak mitranya dari luar negeri, dan mitra mereka yang investasi ini pada umumnya ingin melalui Singapura maupun Malaysia," terangnya.

"Dari sini lebih dekat dan murah, kalau dari Jakarta mahal," imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah telah sepakat akan memperkecil jumlah bandara rute internasional yaitu menjadi hanya 14-15 bandar udara (bandara) saja sebagai pintu masuk penerbangan internasional.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan, ada 32 bandara berstatus bandara internasional di Indonesia yang dikelola TNI, Ditjen Hubungan Udara/ Pemda, dan PT Angkasa Pura I dan II.*