
Penyerahan Sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2022
RIAU1.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau menyerahkan Sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2022 kepada dusun/kampung, yang telah melaksanakan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak.
Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala DLHK Riau, Mamun Murod di Aula DLHK Provinsi Riau, Rabu (16/11/2022). Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau selaku Pembina Proklim, kemudian pimpinan perusahaan pendukung Proklim Riau, serta Perwakilan Dusun/Kampung penerima Sertifikat Proklim se-Provinsi Riau.
Proklim merupakan bentuk peran serta keterlibatan masyarakat dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penurunan emisi gas rumah kaca pada wilayah setingkat RW/Dusun/Kampung.
Mamun Murod menyampaikan, apresiasi atas dukungan Kementerian LHK terhadap pelaksanaan verifikasi dan penilaian lokasi Kampung Iklim di Provinsi Riau selama tahun 2022.
"Di Provinsi Riau di tahun 2022 terdapat 63 lokasi Proklim yang mendapat trofi/sertifikat dari Kementerian LHK, yaitu 2 dusun mendapat Trofi Proklim Utama yang diserahkan oleh Menteri LHK di Jakarta beberapa waktu lalu, yaitu Dusun Sumber Makmur Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar dan Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Mamun Murod menyerahkan sertifikat Proklim Utama sebanyak 18 lokasi, Proklim Madya sebanyak 33 lokasi, Proklim Pratama sebanyak 10 lokasi.
"Berdasarkan data KLHK, Proklim di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dimulai dari tahun 2012, sampai saat ini jumlah usulan Proklim di Riau sebanyak 282 Kampung Iklim yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Target Kampung Iklim untuk Provinsi Riau sebanyak 400 lokasi sampai dengan tahun 2024," terangnya.
Selain menyerahkan sertifikat proklim kepada 61 lokasi kampung iklim, Dinas LHK Provinsi Riau juga memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dan Dunia Usaha yang telah berpartisipasi atas keberhasilan mendukung proklim di Provinsi Riau.
"Saya berharap ke depannya program kampung iklim ini akan terus bertambah dan berkembang, serta lebih inovatif dibawah binaan DLHK Provinsi Riau dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota, serta dukungan pelaku usaha, akademisi maupun organisasi non pemerintah. Sehingga dapat mencapai target jumlah kampung iklim sebanyak 400 lokasi di tahun 2024 untuk mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca," papar dia.*