Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol
RIAU1.COM - Pembahasan kesempatan kuliah sambil bekerja di Jerman untuk putra putri Riau kembali ditindaklanjuti Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.
Hal itu dibuktikan dengan akan ditandatanganinya kesepakatan antara Pemerintah Jerman melalui Global Katalyst, dengan nama International Program (IP) Ausbildung pada delapan Desember mendatang.
"Nanti delapan Desember kita bersama Pemerintah Jerman melalui Global Katalyst lakukan penandatanganan soal kerja sama kesempatan pelajar Riau kuliah sambil bekerja," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, Kamis (30/11/23).
Menurut dia, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan belajar ke negara Jerman sambil bekerja plus gaji.
Diharapkan, melalui kesempatan ini dapat memberi ruang kepada pelajar khususnya tingkat SMA untuk menimba ilmu dan pengalaman negara maju dalam hal pendidikan dan tekhnologi.
"Ini kesempatan yang tak boleh kita lewatkan," papar Kamsol lagi.
Ada pun pelajar yang akan diberi kesempatan kuliah sambil bekerja nanti adalah mereka yang berprestasi dari berbagai sekolah di Riau.
Sebelumnya, Kamsol juga memaparkan bahwa di Sumatra sendiri dua provinsi tentangga seperti Sumatera Barat dan Bangka Belitung juga akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti program belajar sambil bekerja di Jerman tersebut.
Ada pun untuk tahap pertama, ada sebanyak 10 SMA dan 10 SMK di Riau yang akan masuk dalam program IP ke negara Jerman tersebut. Tidak dijabarkan sekolah mana saja yang dimaksud.
Namun, setidaknya ada empat SMA/SMK unggulan yang mendapatkan pembinaan melalui program IP bekerja sama dengan Global Katalyst Ausbildung itu. Yakni SMA Plus. SMA Pintar, SMK Pertanian, Islamic Center Siak.*