Jumlah Profesor di UIN Suska Riau Bertambah 3, Semuanya Perempuan

26 Maret 2025
Usai penyampaian Keputusan Menteri Agama tentang penetapan Profesor Kemenag

Usai penyampaian Keputusan Menteri Agama tentang penetapan Profesor Kemenag

RIAU1.COM - Bertambah tiga guru besar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Keputusan ini diumumkan dalam acara Penyampaian Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Profesor Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2025.

Acara ini digelar secara daring di setiap satuan kerja Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan secara luring di Aula HM Rasyidi, Kementerian Agama RI, Jakarta. UIN Suska Riau, melaksanakan kegiatan secara hybrid.

Mengacu pada KMA Nomor 828 Tahun 2024 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Profesi serta Karier Jabatan Fungsional Dosen Ilmu Agama, sebanyak 185 dosen dari berbagai PTKIN di Indonesia resmi menyandang gelar profesor.

Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya berasal dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu: Prof Dr Jumni Nelli, MAg  (Guru Besar dalam bidang Fikih Munakahat), Prof Dr Wilaela, MAg  (Guru Besar dalam bidang Sejarah Pendidikan Islam), Prof Dr Zaitun, MAg –(Guru Besar dalam bidang Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof Dr H Khairunnas Rajab, MAg, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa ketiga guru besar baru tersebut merupakan bukti nyata dari komitmen universitas dalam mencetak akademisi unggul dan berdaya saing.

“Tiga srikandi ini telah mendukung program-program unggulan universitas. kegemilangan dan keterbilangan UIN Sultan Syarif Kasim Riau telah tertorehkan, dan setiap insan akademis di UIN Suska Riau turut berkontribusi dalam membangun paradigma baru dalam dunia pendidikan. Sejak tahun 2021, kita telah melahirkan 20 guru besar. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” sebut Rektor.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa capaian ini menjadi bagian dari cita-cita luhur universitas yang menjunjung tinggi amanat UUD 1945 dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus bersinergi dalam mencetak generasi emas Indonesia menuju tahun 2045.

“Kita semua harus bersinergi dan bekerja keras. Pada akhirnya, inilah Indonesia kita, Indonesia Emas 2045. UIN Sultan Syarif Kasim Riau akan terus berperan dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.*