Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Peluang beasiswa dari Pemerintah Jerman, baik itu untuk pelajar SMA, SMK, S1,S2, maupun S3 untuk belajar untuk belajar dan bekerja di negara tersebut berhasil didapat Pemerintah Provinsi Riau.
Adapun lembaga yang berwenang dalam urusan tersebut yakni Global Katalyst e.V Jerman yang didirikan untuk membantu Indonesia utamanya dalam bidang sosial dan pendidikan.
Pasalnya, negara maju tersebut saat ini hingga 2030 mendatang masih membutuhkan ribuan tenaga kerja, sehingga (Jerman) membuka peluang untuk putra/putri Riau untuk berkarir dan mengenyam pendidikan di negara industri itu.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan syarat utamanya pelajar Riau harus bisa berbahasa Jerman.
Sebab itu Syamsuar menginginkan agar niat baik tersebut secepatnya bisa terealisasikan sebelum masa tugasnya berakhir di Desember 2023 mendatang.
"Kalau bisa ini dipercepat, ya sebelum masa tugas kami selesailah (Desember 2023)," pinta Gubri saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Jerman terkait kerja dan kuliah di Jerman secara virtual di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (5/7/2023).
"Dalam rangk menjalin kerjasama atau mengirim anak Indonesia belajar ke luar negeri dibutuhkan MoU," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Global Katalyst e.V Jerman, yang juga alumni Nusantra Magelang, Dodi mengaku akan mengusakan MoU kedua negara terlaksana pada Agustus 2023 mendatang.
Dodi menyebut, tidak hanya berlaku di Indonesia, MoU juga sangat penting di Jerman untuk agar bisa terlindungi (dari pencucian uang).
"Karena masa jabatan pak gubernur sebentar lagi habis, maka kami akan percepat MoU ini pada Agustus mendatang," ujar Dodi.*