Pengurus IPKKI Riau yang baru
RIAU1.COM - Jajaran kepengurusan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Riau periode 2022–2027 sebanyak 56 orang dilantik di Pekanbaru akhir pekan ini.
IPKKI merupakan organisasi tempat berhimpunnya komunitas perawat yang dibentuk dalam suatu badan kelengkapan profesi untuk melakukan pengembangan dan pembinaan praktik keperawatan yang ke depannya akan lebih siap melayani kesehatan masyarakat.
Ketua terpilih IPPKI Riau periode 2022-2027 Ns Ari Pristiana Dewi mengatakan untuk program kerja ke depannya akan membuat terobosan dengan merangkul semua perawat yang ada di instansi Dinas Kesehatan dan Puskesmas di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk dapat mengajak atau merangkul secara keseluruhan perawat-perawat komunitas, sehingga ke depannya kita akan mampu menelaah permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan pusat maupun di daerah-daerah kabupaten/kota, dan kemudian kita mensinkronisasikan semua program kesehatan dari Dinas Kesehatan,” papar dia.
Kemudian dia juga menyampaikan bahwa selama ini pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan memiliki prioritas penyelesaian masalah kesehatan, seperti pencegahan pengendalian stunting, pengendalian wabah virus Covid-19, dan masalah penyakit menular maupun tidak menular.
“Dengan banyaknya permasalahan kesehatan tersebut, maka kami dari IPKKI Riau akan selalu bersinergi dengan pemerintah, mana hal-hal yang prioritas akan kami utamakan sehingga tingkat keberhasilan program kesehatan masyarakat dapat tercapai,” sebut Pristi yang juga Dosen di Universitas Riau tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau H. Zainal Arifin,SKM,M.Kes melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Dharmayanti menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan IPKKI di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.
"Kedepannya IPKKI diharapkan mampu terlibat dalam implementasi transformasi sistem kesehatan melalui upaya mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh. Karena IPKKI ini merupakan bagian dari PPNI, tentunya kami berharap adanya sinergitas dan kolaborasi antara organisasi profesi dengan pemerintah Provinsi Riau, dengan cara fokus kepada enam pilar transformasi kesehatan,” ujar Sri.*