Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Saat ini Pemerintah Provinsi Riau kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah berkontribusi dalam investasi yang dibantu oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, terutama Polda dan Kajati.
Syamsuar menjelaskan bahwa mendukung investasi tersebut, Kajati Riau saat ini ada program "Jaga Zapin" yang tujuannya agar pertumbuhan ekonomi Riau tinggi dan komitmen terhadap pertanian perkebunan dan perindustrian.
"Beliau (Kajati dan Kapolda) ikut membantu kami meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini sehingga Investasi Riau sudah masuk rangking 5 nasional," kata Gubernur Syamsuar.
"Awal saya bertugas jadi Gubernur tahun 2018 lalu, Investasi Riau baru rangking 10, tapi tahun 2019-2020 sudah rangking 6 dan tahun 2021-2022 kita sudah rangking 5 di Indonesia," tambahnya.
Maka dari itu, Ia berharap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau maupun daerah bisa dibantu pemerintah pusat agar pegawainya semangat dalam bekerja dan mengembangkan investasi yang merupakan bagian dari salah satu upaya meningkatkan ekonomi masing-masing daerah dan Nasional.
"Kami belum mendapatkan dana insentif, baik provinsi maupun daerah yang investasinya naik. Oleh karena itu tentu perlu support Menpan RB agar daerah mendapatkan insentif," ujarnya.
"Untuk daerah yang tertinggi investasinya saat ini di Provinsi Riau adalah Kabupaten Pelalawan," imbuhnya.
Ia mengakui bahwa target investasi setiap tahunnya mengalami kenaikan dan target Investasi Provinsi Riau menurutnya melonjak sekali, yang mana pada tahun 2022 lalu 60 triliun untuk Riau dan tercapai 83 Triliun baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Tahun ini ditargetkan pak Menteri 100 triliun lebih. Mudah-mudahan bisa tercapai, karena kami Provinsi dan Kabupaten/Kota di Riau senantiasa selalu memberikan kemudahan pelayanan berusaha," terangnya.
"Suasana Riau saat ini aman kondusif dengan dukungan TNI Polri supaya banyak yang berinvestasi di Riau baik dari dalam maupun luar negeri," tutur dia.*