Inflasi di Kota Dumai Tertinggi di Sumatera

3 Mei 2023
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Riau pada April 2023 berdasarkan data yang disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Asep Riyadi mencapai 114,79 dengan inflasi Year on Year (YoY) sebesar 4,90 persen. Meski demikian, secara bulanan, terjadi deflasi sebesar 0,02 persen.

"Pada April 2023, Riau deflasi 0,02 persen moon to moon (mtm), bulan ke bulan," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Rabu (3/5/2023).

Lalu dia menjelaskan bahwa dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, seluruhnya mengalami inflasi YoY, dengan Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 4,93 persen dan deflasi bulanan sebesar 0,01 persen, Kota Dumai mengalami inflasi sebesar 5,29 persen dan deflasi bulanan sebesar 0,16 persen, dan Kota Tembilahan mengalami inflasi sebesar 3,35 persen dan inflasi bulanan sebesar 0,42 persen.

Inflasi YoY disebabkan oleh kenaikan harga yang terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Kelompok transportasi menunjukkan kenaikan harga tertinggi, yaitu sebesar 16,04 persen, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,62 persen.

"Untuk komoditas yang memberikan andil terbesar pada inflasi YoY adalah bensin, beras, rokok kretek filter, angkutan udara, telur ayam ras, mobil, nasi dengan lauk, kontrak rumah, sewa rumah, dan bakso siap santap," ungkapnya.

Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,81 persen.

"Terjadi deflasi bulanan pada beberapa komoditas, seperti cabai merah, cabai rawit, ikan tongkol, beras, apel, ayam hidup, tomat, dan kangkung," jelasnya.

Untuk diketahui, dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, seluruhnya mengalami inflasi YoY, dengan Kota Dumai memiliki inflasi YoY tertinggi sebesar 5,29 persen, diikuti oleh Kota Padang dan Kota Bandar Lampung. Di sisi lain, Kota Pangkal Pinang memiliki inflasi YoY terendah sebesar 2,78 persen.

"Berdasarkan urutan inflasi YoY kota-kota di Sumatera, Kota Dumai menempati urutan pertama, diikuti oleh Kota Pekanbaru di urutan keenam, dan Kota Tembilahan di urutan kedua puluh dua," jelasnya.*