Ternak terjangkit penyakit sapi ngorok
RIAU1.COM - Bagian dari upaya mencegah penyebaran Sepricaemia Epizootica (SE) atau penyakit sapi ngorok di Kabupaten Kuansing, petugas kesehatan hewan gencarkan vaksin SE ke ternak warga.
"Saat ini petugas kesehatan hewan terus bergerak turun ke lokasi melakukan vaksin SE untuk pencegahan penyebaran penyakit ngorok," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari.
Lalu Faralinda mengatakan, agar hewan ternak di Kabupaten Kuansing dapat seluruh dilakukan vaksin SE, pihaknya telah mengirim 2.000 dosis vaksin ke Kuansing.
"Besok Senin kita kirim vaksin 2.000 dosis lagi ke Kuansing. Sejauh ini sudah 3.500 dosis vaksin yang dikirim ke Kuansing. Pertama saat muncul kasus ngorok di Riau kita kirim 1.300 dosis, kemudian muncul kasus di Kuansing kita kirim 2.000 dosis," terangnya.
Kemudian Faralinda menyampaikan, jika pihaknya juga telah menyurati kabupaten kota untuk waspada dengan adanya kejadian kasus ngorok di Kabupaten Kuansing.
"Kita sudah surati kabupaten kota untuk waspada, terutama yang satu aliran sungai dengan Kuansing. Seperti Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kita sudah menyarankan agar untuk wilayah sekitar itu agar ternak warga segera dilakukan vaksin untuk pencegahan penularan,"pungkasnya.