Hingga Februari Tahun Depan Kebutuhan Beras di Riau Dipastikan Tersedia

15 Desember 2022
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Stok beras medium di Provinsi Riau dipastikan aman hinggal Februari 2023 oleh Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri. Itu artinya saat menyambut perayaan Natal 2022 dan Tahun Naru 2023 (nataru) tidak terjadi kelangkaan beras. 

Kepala Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri, Basirun melaporkan stok beras di Perum Bulog saat ini, baik beras bulog maupun beras medium sebanyak 5.656 ton, sedangkan yang masih dalam perjalanan kurang lebih 1.500 ton yang didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sebagian dari Jawa Barat (Jabar). 

"Sehingga untuk kebutuhan sampai akhir tahun dan Januari hingga awal Februari 2023, insyaallah stok beras masih memenuhi kebutuhan," kata Basirun di Pekanbaru, Rabu (14/12). 

Basirun juga menyampaikan stok gula saat ini tersedia sebanyak 71.000 ton. Sementara minyak goreng yang baru sampai dari Makassar kemasan 1 liter kurang lebih 35.000 liter. 

Untuk kegiatan pasar murah atau KPSH, Basirun menyebut selama ini Bulog Selalu berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, maupun pemerintah kabupaten/kota. 

Saat memimpin Rakor Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru serta Pengendalian Inflasi di Provinsi Riau bersama Forkopimda Provinsi Riau dan pihak terkait di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (13/12/2022), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru bahkan hingga Januari 2023, ketersediaan pangan dan bahan pokok di Provinsi Riau aman, seperti telur ayam ras, daging ayam, daging sapi, tepung, minyak goreng, gula, beras, dan lainnya. 

"Kita sudah minta instansi terkait seperti Bulog, dinas terkait, PLN, dan lainnya memastikan ketersediaan menjelang Natal dan Tahun Baru terpenuhi. Tapi dari laporan yang diterima saat rapat, kebutuhan masyarakat masih tersedia, cukup, dan aman," tutur Syamsuar.*