Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Dua kamera trap dipasang Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau di sekitar lokasi munculnya harimau di Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Mitigasi ini dilakukan usai kejadian harimau yang hampir memangsa bocah 2,1 tahun bernama Iman Saputra, saat tidur di kamar rumahnya bersama ibunya pada Selasa (20/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ada dua kamera trap yang dipasang di dua tempat di sekitar lokasi munculnya harimau sumatera," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Riau Mustafa Nazura, Kamis (22/2).
Pemasangan kamera trap tersebut kata Mustafa dilakukan untuk memantau pergerakan harimau sumatera. Di samping itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan kandang jebakan. Sehingga, apabila harimau tertangkap akan dipindahkan ke habitatnya.
"Satu kandang jebakan masih dipersiapkan,"sebut Mustafa.
Kepala Balai Besar (Kababes) KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, sebelumnya menjelaskan, harimau masuk saat pintu dapur rumah korban dalam kondisi terbuka.
Korban lalu diseret harimau saat sedang tidur disamping ibunya bernama Lestari. Beruntung ibunya terbangun dan langsung menjerit minta tolong melihat sosok harimau sangat dekat dengan anaknya.
Harimau pun bereaksi dan langsung kabur. Apalagi kakek korban yang mendengar teriakan minta tolong datang dan langsung melempar velg motor ke arah harimau.
Korban langsung dilarikan pihak keluarga ke Ruang P3K Kebun Metas PT Trio Mas, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sementara itu, di rumahnya warga bersama karyawan masih bersiaga disekitar lokasi.
"Beberapa menit kemudian harimau berupaya kembali, namun berhasil diusir warga," tutur Kababes.*