ilustrasi/net
RIAU1.COM - Harga bahan olahan karet (Bokar) secara umum di Riau stagnan, baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) se Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja menjelaskan bahwa untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 9.550 per kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 8.451 per kg harga minggu ini naik sebesar Rp. 176 per kg dari harga minggu lalu.
"Secara umum, harga bokar bertahan di harga sebelumnya. Namun, ada beberapa juga yang berhasil naik harga," kata Defris, Kamis (9/3).
Kemudian, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 8.800 per kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.
Sedangkan, untuk tingkat Apkarkusi Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 9.878,-/kg harga minggu ini naik sebesar Rp. 78 dari harga minggu lalu.
"Untuk di Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur harga Rp 8.000,-/kg sama dengan harga minggu lalu," ungkapnya.
Begitu juga di Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp9.789 per kg harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu.
"Untuk harga bokar ditingkat pabrik (Gapkindo) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp18.400 harga minggu ini sama dengan harga minggu lalu," ungkapnya.*