![Wamentan Sudaryono. Foto: Istimewa.](https://www.riau1.com/assets/2025/02/10/1739197851-harga-gabah-di-riau-masih-rendah-wamentan-desak-bulog-percepat-serapan.jpg)
Wamentan Sudaryono. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Kementerian Pertanian (Kementan) menyoroti masih rendahnya harga gabah di Provinsi Riau akibat minimnya serapan oleh Perum Bulog. Ia meminta Bulog untuk bekerja lebih keras dalam menyerap hasil panen guna menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.
Wamentan Sudoryono di Lokasi Tani Rumbai, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Senin (3/2/2025), mengungkapkan, berdasarkan pemantauan Kementan, harga gabah di Riau masih rendah. Serapan Bulog masih sangat minim.
"Saya minta Bulog bekerja lebih keras. Karena, ratusan ribu petani menggantungkan nasibnya pada lembaga ini," katanya.
Bulog memiliki peran strategis dalam menstabilkan harga gabah di pasaran. Jika penyerapan tidak optimal, petani akan terus mengalami kerugian. Sehingga, semangat petani untuk bertani bisa menurun.
"Petani sudah bekerja keras menanam dan merawat padi, jangan sampai hasil panen mereka tidak terserap dengan baik. Bulog harus segera mengambil langkah konkret agar harga gabah bisa lebih menguntungkan petani," ujarnya.
Dengan percepatan penyerapan oleh Bulog, diharapkan harga gabah di Riau dapat lebih stabil. Sehingga, petani mendapatkan keuntungan yang layak.