Harga Cabai Merah Kian Pedas, Emak-Emak Meradang

8 April 2025
Harga Cabai Merah di Pekanbaru meningkat tajam

Harga Cabai Merah di Pekanbaru meningkat tajam

RIAU1.COM - Harga bahan pokok di kota Pekanbaru yang semakin melambung usai tinggi Idul Fitri 1446 Hijriah membuat emak-emak kian meradang.

Para pedagang di pasar tradisional di Pekanbaru menyebut, kenaikan ini terjadi akibat libur panjang Lebaran serta kemacetan di daerah asal pengiriman bahan pokok.

Di salah satu kios Pasar Tangor, harga cabai merah melonjak tajam menjadi Rp80 ribu per kilogram. 

Padahal pada H+2 Lebaran lalu, harga cabai masih berada di angka Rp40 ribu per kilogram.

“Harga cabai merah sekarang Rp 80 ribu per kilogram. Itu pun untuk cabai Medan ya. Kalau cabai Bukit, lebih mahal. Bisa Rp 100 ribu per kilogram,” ujar Situmorang, Selasa, 8 April 2025.

Harga bawang merah dan bawang putih, kata Situmorang, juga ikut naik. 

“Bawang merah yang tadinya Rp30 ribu per kilogram, kini menjadi Rp40 ribu per kilogram. Bawang putih juga yang biasanya Rp30 ribu, sekarang Rp45 ribu perkilogram,” tambah Situmorang.

Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Harga tomat justru mengalami penurunan. 

Bahkan saat ini, pedagang menjual tomat Medan dengan harga Rp 5 - 6 ribu per kilogram.

"Tomat yang hancur harganya. Sekarang sekilo cuma Rp5 ribu atau Rp6 ribu. Kemarin itu sebelum Lebaran sempat Rp12 ribu sekilo," lanjut Situmorang.

Pedagang berspekulasi harga kebutuhan pokok akan kembali normal setelah masa libur Lebaran berakhir.

Harga cabai merah yang kini semakin 'pedas' di sejumlah Pasar Tradisional, membuat seorang ibu rumah tangga pun merana.

Aisyah, salah seorang warga Perum BMP III Hangtuah mengeluhkan tingginya harga cabai dan bawang.

Ia menyampaikan, dirinya sebagai ibu -ibu sangat tercekik dan berteriak dengan kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat saat ini, terutama setelah habis Lebaran seperti saat ini.

“Bukan turun malah naik, saya sebagai ibu cukup tercekik dan berteriak dengan harga kebutuhan pokok sekarang ini,” curhat Aisyah, Selasa, 8 April 2025. 

Menurut Aisyah, biarpun serba mahal terpaksa harus membeli sesuai kebutuhan rumah tangga.
 
“Mahal-mahal juga dibeli aja, kita memang butuh,” katanya.

Aisyah berharap banyak pada pemerintah harus segera ada perubahan, harga-harga kebutuhan pokok harus segera diturunkan.

“Harapannya pemerintah segera mengambil tindakan untuk menurunkan harga kebutuhan pokok masyarakat ini,” katanya, mengakhiri. ***