Gubri Wahid Janji akan Optimalkan PAD

15 April 2025
Gubernur Riau, Abdul Wahid

Gubernur Riau, Abdul Wahid

RIAU1.COM - Jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Provinsi Riau terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024, disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid dalam rapat paripurna DPRD yang digelar di Pekanbaru.

Gubri Wahid berterima kasih atas perhatian dan masukan yang diberikan seluruh fraksi. Ia menyebut pandangan umum tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan Riau lebih baik di masa mendatang.

Wahid jelaskan, terkait dengan pendapatan daerah, ia menegaskan bahwa, Pemprov Riau terus berkomitmen mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemprov Riau juga akan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih inovatif dalam meningkatkan pendapatan daerah.

"Pemprov Riau juga berkomitmen melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan baik dari sisi perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa. Kemudian, pelaksanaan pembangunan, pelaporan, serta pengendalian pengawasan. Upaya ini ditujukan agar pembangunan di Riau lebih terarah, efisien, dan transparan," kata dia.

Lalu dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Menurutnya, integrasi pembangunan antarwilayah sangat penting untuk pemerataan hasil pembangunan di seluruh daerah Riau.

"Kami juga akan meningkatkan sinergi bersama pemerintahan kabupaten/kota agar integrasi pembangunan antardaerah dapat terwujud secara lebih merata," ujarnya.

Dalam sektor kesehatan, Abdul Wahid mengungkapkan capaian menggembirakan pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Riau. Per Maret 2025, sebanyak 99 persen penduduk Riau telah terdaftar sebagai peserta JKN.

"Artinya, hampir seluruh penduduk Riau telah menjadi peserta JKN, dan capaian ini akan terus ditingkatkan," ungkapnya.

Tak hanya itu, Pemprov Riau juga serius dalam meningkatkan ketahanan pangan. Program "Riau Bergerak Tanam Padi" akan dievaluasi dan diperbarui untuk mempercepat target produksi padi.

"Di samping itu, Pemprov Riau akan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat lembaga petani, termasuk penguatan kapasitas SDM, akses terhadap teknologi pertanian, serta integrasi dengan rantai pasok dan pasar," terangnya.

Sementara itu, infrastruktur jalan dan jembatan juga menjadi perhatian serius Pemprov Riau. Menurutnya, infrastruktur jalan provinsi dan kabupaten sesungguhnya adalah urat nadi bagi masyarakat untuk mobilisasi barang, jasa, dan orang.

"Untuk jembatan Sei Rokan Kiri pada ruas jalan Tandun - Pasir Pengaraian sudah dimulai progres penanganannya sejak Januari 2025 secara bertahap, diawali dengan perencanaan penanganan jembatan tersebut," katanya.

Gubri Abdul Wahid menegaskan, bahwa seluruh pandangan fraksi akan dijadikan dasar evaluasi untuk program 2025. Ia berharap semua masukan menjadi koreksi membangun demi kemajuan Riau ke depan.

"Terima kasih kepada fraksi yang telah memberikan masukan dan pandangan terhadap kinerja pemerintah di 2024. Tentu pandangan ini menjadi modal dasar kami dalam melanjutkan program di 2025. Sehingga catatan itu tidak menjadi sebuah catatan yang sia-sia, tapi sebagai koreksi," tandasnya.*