Gubri Syamsuar
RIAU1.COM - Hingga akhir 2022 lalu, ekonomi Riau sudah berada pada 4,55 persen. Capaian kinerja pasangan Syamsuar dan Edy Natar Nasution sudah jauh melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, yang menetapkan pertumbuhan ekonomi Riau harus mencapai angka 3,75 persen.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diakhir masa jabatannya mengaku bangga dan senang sebab tanggung jawabnya dalam mencapai target yang telah ditentukan dalam RPJMD 2019-2024 itu bisa tercapai. Dia berharap itu bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi dimasa yang akan datang.
Syamsuar juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Riau pada Triwulan II Tahun 2023 juga tidak kalah menggembirakan, yaitu telah berhasil mencapai angka 4,88 persen.
Ia melihat, diawal kepemimpinannya pada 2019 lalu hingga saat ini, pertumbuhan ekonomi di Bumi Lancang Kuning terus mengalami peningkatan. Gubernur Syamsuar mengapresiasi hal itu dan berharap bisa ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang.
"Alhamdulillah, pertunbuhan ekonomi Riau meningkat terus. Padahal target kami dalam RPJMD 2019-2024 yang merupakan tanggung jawab kami kepada rakyat melalui DPRD Provinsi Riau yang telah membuat Perda, di situ target kami sebesar 3,75 persen. Berarti sekarang ini kami telah melewati target yang telah disetujui dan dikukuhkan oleh DPRD Provinsi Riau sebagai wakil rakyat," jelas Gubri di Pekanbaru, Selasa (17/10/2023).
Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,88 persen (y-on-y), lanjut Gubernur Syamsuar, Riau menempati peringkat keenam dalam hal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Indonesia, dan terbesar kedua di luar Pulau Jawa.
"Alhamdulillah, ini juga berpengaruh kepada pendapatan dari masyarakat kita yang ada di Riau ini," tutur Gubernur Syamsuar.*