Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Kepada kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK dan SLB negeri di Riau diminta Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar untuk melaporkan jika ada oknum petugas pemeriksaan dari Inspektorat Riau yang meminta-minta imbalan saat melakukan pemeriksaan.
Hal tersebut disampaikan Gubri dihadapan ratusan kepala sekolah saat pelantikan 188 Kepsek SMA/SMK dan SLB negeri pertengahan pekan ini.
"Kalau ada pengawas kami dari Inspektorat yang minta imbalan jangan diberi. Kalau ada yang seperti itu lapor ke saya, biar saya tangkap dia. Saya tak ingin gara-gara ada pemeriksaan (oknum pengawas) cari kesempatan di situ," kata Syamsuar.
Gubri mengatakan, jika dulu ia pernah menjabat Kepala Inspektorat Riau masa Gubernur Riau Rusli Zainal.
"Makanya saya kalau mendengar laporan seperti itu (oknum pemeriksaan dari Inspektorat melakukan pungutan) mendidih hati saya," ungkapnya.
Sebab menurut Gubri, jika kepala sekolah yang memberikan imbalan kepada oknum pemeriksa pasti akhirnya menyalahgunakan anggaran baik itu yang bersumber dari BOSNAS dan BOSDA.
"Uang itu kan sudah jelas penggunaannya. Kalau ada seperti itu (memberi oknum pemeriksaan) pasti mencuri. Saya harap kepala sekolah tidak seperti itu," harapnya.
"Makanya saya minta Kepala Inspektorat Riau hadiri di sini (pelantikan kepsek), supaya nanti bapak ibu jangan takut kalau ada aparat pemeriksa yang begitu (minta-minta), lapor ke kami, dan jangan di kasih. Sebab saya tidak mau dengar lagi ada suara-suara sumbang (pungutan oknum pemeriksa)," demikian Syamsuar.*