Gubri Syamsuar saat rakor penanganan Karhutla
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri rapat pembahasan tentang upaya peningkatan penanggulangan Karhutla pada masa El-Nino saat ini. Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa antisipasi Karhutla di Riau telah dilaksanakan sejak awal tahun dengan penetapan status siaga darurat Karhutla dan pembentukan satgas Karhutla Provinsi Riau tanggal 13 Februari 2023 melalui Keputusan Gubernur Riau.
"Dampak El-Nino juga mengakibatkan peningkatan jumlah hotspot di Riau, namun demikian, selama periode 1 September hingga 8 Oktober 2023, Provinsi Riau relatif lebih sedikit titik hotspot, total 660, dibanding Provinsi Jambi total 1.298 dan Provinsi Sumatera Selatan total 8.911.
Gubri menambahkan, secara umum kondisi udara di Provinsi Riau dipengaruhi pergerakan arah angin yang mengarah dari tenggara ke barat laut-utara dan patut diwaspadai hal ini berpotensi mengirimkan asap ke wilayah Provinsi Riau sampai ke Malaysia dan Singapura.
Adapun upaya penanggulangan yang dilakukan, sebut dia, yaitu operasi teknologi modifikasi cuaca sudah dilaksanakan sebanyak 6 periode, pemadaman dan pendinginan di titik api, perbaikan embung dan sekat kanal, pemberian bantuan peralatan perlengkapan dan anggaran operasional.
"Aparat penegak hukum juga telah melakukan upaya penindakan terhadap tindak pidana selama periode 1 Januari sampai 9 Oktober 2023, Polda Riau telah mengungkap 36 kasus dengan jumlah tersangka 35 orang dan seluas 1.224,5 hektare lahan yang terbakar," tuturnya.*