Gubernur Riau, Edy Natar
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar mengajak seluruh masyarakat peduli kepada korban terdambak musibah banjir.
Gubri Edy juga mengajak jemaah Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah (GSSB) yang tersebar di seluruh Provinsi Riau, harus mampu berperan aktif dan menjadi penggerak dalam mengatasi kesulitan masyarakat sekitarnya.
“Dalam berbagai kesempatan, saya juga berharap seluruh para pejuang gerakan sholat subuh ini bisa memiliki empati mungkin sebagai motor penggerak di daerahnya. Seperti mengajak terhadap hal-hal kebaikan dan apakah mungkin mengatasi kesulitan masyarakat sekitarnya dimanapun kita berada,” kata Gubri di Pekanbaru, Sabtu (13/01).
“Tunjukkan identitas gerakan sholat subuh berjamaah ini bahwa kita, di manapun berada menjadi orang yang bermanfaat. Saya yakin itu bisa kita lakukan, kalau kita sudah terbiasa dengan itu,” lanjutnya.
Dijelaskan, dirinya bersama Pemprov Riau dan unsur Forkopimda terkait, telah berkali-kali turun langsung ke kawasan pemukiman terdampak banjir. Hal ini tentunya sebagai langkah untuk memberikan semangat warga dan menyerahkan berbagai bantuan yang diperlukan.
“Insyaallah besok saya juga akan meninjau ke Pelalawan, sudah kita rencanakan. Beberapa waktu lalu saya juga telah meninjau ke berbagai tempat yang terkena banjir,” jelasnya.
Diterangkan, musibah banjir ini tidak hanya melanda di daerah bumi lancang kuning saja. Namun, kejadian yang sama juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Oleh karena itulah, peristiwa tersebut dapat menjadi evaluasi bersama.
“Kejadian banjir ini tidak hanya terjadi di daerah Riau, ada juga daerah-daerah lain di sana yang terkena musibah yang sama. Ini juga dalam catatan saya kondisi yang cukup berat, dengan melihat situasi terjadi seperti ini kita tidak pernah tahu kapan Allah memberikannya. Namun, sesungguhnya dibalik itu harusnya hal itu menjadi evaluasi bagi kita semua,” terangnya.
“Kenapa Allah memberikan situasi ini, tentu kita tidak ada yang mengetahuinya, karena banyak sekali hal-hal yang seperti ini kita tidak pernah tahu apa hikmah dibalik itu,” sambung dia.*