Wagubri Edy Natar saat GSSB
RIAU1.COM - Gerakan salat subuh berjamaah dikatakan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution merupakan bentuk dari dakwah yang mengajak masyarakat menjadi orang-orang mulia.
“Gerakan salat subuh berjamaah ini kita berdakwah, kita mengajak semua dalam rangka untuk bagaimana kita supaya menjadi orang mulia. Jadi kalau ada yang berkomentar macam-macam silakan dengan komentarnya. Mudah-mudahan penjelasan saya ini bisa memberikan pemahaman bagi kita semua,” katanya.
Wagub Riau menjelaskan, kegiatan subuh berjamaah merupakan tanggung jawab bagi manusia kepada Sang pencipta. Ini dilakukan tentu hingga akhir hayat dirinya, karena salat subuh bisa dilaksanakan di mana saja.
“Saya pernah di salah satu masjid ditanya bahwa gerakan salat subuh ini sampai kapan, saya bilang Insyaallah sampai Allah menjemput. Karena apa, kita melaksanakan dalam bentuk gerakan salat subuh berjamaah setiap hari, kita gerakan salat subuh berjamaah di tempat kita masing-masing karena itu tanggung jawab kita kepada Allah,” jelasnya.
Dengan begitu, menurutnya Allah akan memberikan kemuliaan dan dia berharap para jemaah subuh ini dapat kembali berkumpul di surga pada kemudian hari nanti.
“Karena Allah ingin memuliakan kita mudah-mudahan kita yang ada di dalam masjid ini semua termasuk orang-orang yang Allah muliakan dan nanti kita berkumpul bersama-sama kembali di surganya Allah,” harapnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, program GSSB merupakan bentuk dakwah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang bertujuan sebagai wadah silahturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah, serta mengajak umat untuk meramaikan masjid. Bahkan gerakan ini sudah ada sejak dirinya masih menjalankan tugas sebagai TNI.*