Ilustrasi/Antara
RIAU1.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, menyampaikan perkembangan ekspor Provinsi Riau periode Maret 2024. Disebutkan bahwa nilai ekspor Riau sebesar US$1.383, 91 juta.
Jika dilihat secara year on year (yoy) Maret 2023 - Maret 2024, ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 5,78 persen, yakni dari US$1.468,75 juta turun menjadi US$1.383,91 juta.
Dimana untuk sektor non migas, nilai ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 8,01 persen, dari US$ 1.325,23 juta menjadi US$1.219,02 juta.
Sementara untuk sektor migas mengalami kenaikan sebesar 14,89 persen, dari US$143,51 juta menjadi US$164,89.
“Namun untuk nilai ekspor month to month (mtm) Februari 2024 - Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 12,80 persen, yakni dari US$1.226,89 juta menjadi US$1.383,91 juta,” kata kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Senin (23/4).
Jika dilihat dari sektor non migas, ekspor Riau naik sebesar 11,56 persen, yakni dari US$1.092,70 juta menjadi US$1.219,02 juta. Sementara untuk sektor migas naik sebesar 22,88 persen, yakni dari US$134,19 juta menjadi US$164,89 juta.
Sementara itu, jika dilihat nilai ekspor Riau berdasarkan Cumulative to Cumulative periode Januari - Maret 2023 dan Januari - Maret 2024, nilai ekspor Riau turun sebesar 12,79 persen, yakni dari US$4.723,40 juta menjadi US$4.119,13 juta.
“Dari sektor non migas terjadi penurunan 16,20 persen, atau dari US$4.365,67 juta menjadi US$3.658,64 juta. Sementara untuk sektor migas terjadi peningkatan sebesar 28,73 persen, yakni dari US$357,72 juta menjadi US$460,48 juta,” paparnya.*