Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Provinsi di Pulau Sumatera mengalami pertumbuhan ekonomi terbesar setelah Pulau Jawa.
Sementara itu, ekonomi Provinsi Riau pada triwulan ke - III tahun 2022 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,63 persen (yoy).
Artinya, secara spasial Provinsi Riau berkontribusi 5,12 persen terhadap perekonomian nasional yaitu dengan produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar ke - 6 di Indonesia.
“Atau PDRB terbesar ke - 2 diluar Pulau Jawa,” kata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar, Rabu, (28/12/2022).
Dilaporkannya, tingkat kemiskinan Provinsi Riau pada Maret 2022 turun menjadi 6,78 persen dengan jumlan penduduk miskin sebanyak 485,03 ribu jiwa.
“Dan menurun pada 11,63 ribu orang,” ujarnya.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka Provinsi Riau pada Agustus 2022 sebesar 4,37 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,05 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2021.
Adapun indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Riau tahun 2022 yaitu sebesar 73,52 poin atau meningkat 0,58 poin bila dibandingkan capaian tahun 2021.
Kondisi ini menggambarkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran perkapita masyarakat Riau yang mengalami peningkatan.
“Momentum inilah yang harus kita jaga dan tingkatkan. Sehingga tidak mengganggu pencapaian visi Indonesia emas tahun 2045,” sebut Wagubri.*