Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod
RIAU1.COM - Penanaman 1.000 bibit tanaman produktif dilakukan di Desa Sungai Manau, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod mengatakan bahwa penanaman 1.000 bibit produktif ini sejalan dengan program Riau Hijau yang digagas oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
"Kegiatan penanaman bibit produktif ini sejalan dengan program Riau Hijau Gubernur Riau Syamsuar. Untuk itu, masyarakat dan aparat desa serta kecamatan diimbau untuk tidak ragu-ragu dalam meminta bantuan bibit tanaman produktif kepada DLHK Riau. Kami akan segera memproses setiap permintaan bibit yang akan ditanam di lahan masyarakat tanpa dikenakan biaya atau gratis," kata Mamun Murod.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan komitmen dalam menjaga hutan lindung di Bukit Betabuh, Kuansing, Riau. Menurutnya, prioritas dalam menjaga hutan lindung ini dapat dilakukan melalui implementasi program Perhutanan Sosial.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) diharapkan mengusulkan program Perhutanan Sosial di kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh ini.
Selain itu, Kepala DLHK Riau juga menyampaikan bahwa daerah ini memiliki Durian Lokal yang memiliki rasa enak dan eksotik. Harapannya, masyarakat nantinya dapat menanam durian lokal ini di hutan lindung Bukit Betabuh.
"Saat ini, DLHK sedang mengembangkan durian lokal dari Kabupaten Bengkalis, yang setiap tahun mengadakan festival durian. Durian lokal Bengkalis ini tidak kalah enaknya dengan durian yang sudah terkenal di luar negeri," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala DLHK juga menyampaikan bahwa terkait dengan kebutuhan kayu jalur yang diminta oleh masyarakat, Dinas LHK Riau telah memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menyediakan kayu jalur tersebut.
"KLHK berkomitmen dalam menyediakan kayu jalur, namun ada beberapa syarat untuk menjaga keberlanjutan dalam pemanfaatan kayu jalur tersebut," sebut dia.*