Gubernur Riau, Edy Natar
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution terus bergerak menyelesaikan
Penanganan konflik lahan PT Surya Intisari Raya (SIR) dengan masyarakat terus diupayakan untuk diselesaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Terbaru, Gubernur Edy Natar mengaku telah melaporkan konflik PT SIR dengan masyarakat tersebut dengan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Saya sudah melaporkan kepada Wamen ATR dan beliau (Raja Juli Antoni) merespon cukup baik dan mensuport," kata Gubernur Edy, Selasa (9/1).
"Bahkan dihadapan saya dia katakan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Riau, Asnawati agar mensuport dan memonitor apa yang dilakukan Gubernur," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa saat ini tim satgas sudah berjalan dan bergerak melakukan investigasi. Ia menjelaskan bahwa hasil sementara ada indikasi dugaan PT SIR menggunakan lahan lebih dari yang seharusnya.
"Ini baru dugaan-dugaan yang kita dapatkan laporan dari tim terpadu yang sudah bergerak dan melakukan investigasi," imbuhnya.
Dari hasil tim terpadu tersebut juga ada beberapa daerah yang menerima bagian dari 20 persen dari PT SIR dan itu bukan orang tempatan atau tidak tepat sasaran.
Namun meskipun demikian, Gubri menyampaikan bahwa dari indikasi dugaan yang telah diterima tersebut maka akan terus dilakukan pendalaman agar lebih jelas permasalahannya.
"Dugaan tersebut masih kita dalami, kita tunggu laporan dari Satgas Terpadu biar lebih jelas," tukasnya.*