Ilustrasi/Antara
RIAU1.COM - Persiapan pelaksanaan simulasi program makan bergizi gratis tengah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH, menegaskan pentingnya program makan bergizi gratis ini dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ia menekankan bahwa program ini harus dilaksanakan dengan matang dan melibatkan berbagai pihak.
"Hari ini kita sama-sama memastikan bahwa program makan bergizi gratis ini dapat berjalan dengan baik dan efektif," kata Taufik.
Sementara itu Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan, memaparkan persiapan yang telah dilakukan. Ia menyebutkan bahwa dua sekolah, yaitu SMK 7 dan SMA 16, telah terpilih sebagai lokasi simulasi.
"Dalam simulasi ini, kita akan fokus pada penyediaan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan siswa," sebut Job.
Ia juga menjelaskan bahwa pemilihan bahan baku makanan akan mengutamakan produk lokal dan memperhatikan aspek ekonomi. Selain itu, program ini juga akan menyasar berbagai kelompok, termasuk ibu hamil, anak usia dini, dan lansia.
Menurutnya, mengenal ragam alat yang diperlukan dalam penyediaan makan siang gratis tentu harus dilakukan dengan cermat serta memilih bahan baku secara ekonomis dari lingkungan sekitar desa.
"Sasaran dari program ini yaitu ibu hamil dan menyusui, TK Paud dan SD, SMP atau MTS, SMA/SMK atau MA dan kemudian untuk lansia. Sedangkan, untuk ragam Pilihan Menu makan siang dengan bahan utama beras dan pemanfaatan sumber kearifan lokal, dengan tetap mengedepankan B2SA," ungkap Job.
"Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah," sambung Job.*