GSSB yang dihadiri Wagubri Edy Natar
RIAU1.COM - Syiar agama Islam melalui kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah (GSSB) Provinsi Riau kembali dilanjutkan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar.
Gerakan sholat subuh berjamaah yang ke 142 berlokasi di Masjid Ittihadul Muslimin, Jalan Wonosari, Kota Pekanbaru, Ahad (13/08/2023).
Dijelaskan Wagub Riau, manusia sudah seharusnya bersyukur atas nikmat yang berikan Allah. Termasuk juga bisa berkumpul di tempat mulia ini merupakan suatu nikmat yang luar biasa diberikan Allah SWT.
“Seperti yang kita lakukan hari ini, Allah berikan kesempurnaan semua lengkap di tempat yang mulia ini. Semua nikmat sudah kita dapatkan, maka nikmat Tuhan mana lagi yang kita dustai. Itulah sebabnya saya sering mengatakan di awal sambutan itu bagaimana harusnya kita mensyukuri nikmat yang sudah Allah berikan,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, orang-orang yang mampu menggerakan niat untuk melangkahkan kaki ke masjid merupakan manusia yang beruntung. Karena menurutnya, tidak semua jemaah diberikan kesempatan sehingga bisa hadir di tempat yang mulia ini, di waktu yang mulia ini, dan tentu ada memiliki kendala tersendiri.
“Yakinlah, saya katakan dalam waktu yang bersamaan seperti pagi hari ini. Ada orang yang sekarang sedang menghadapi sakaratul maut. Oleh karena itu beruntunglah kita diberikan sehat, Allah berikan kesempatan seharusnya itulah yang harusnya kita syukuri,” katanya.
“Itu sebabnya saya sering katakan yakinlah bapak ibu sekalian dalam waktu yang bersamaan pada saat kita berada di masjid ini ada saudara Muslim kita di belahan bumi sana sedang menghadapi sakaratul maut. Artinya besok tidak ada lagi kesempatan dia untuk beribadah, maka pantas rasanya kita bersyukur dengan mengucapkan alhamdulillahirobbilalamin karena kita masih termasuk orang yang Allah pilih untuk melakukan sholat,” lanjutnya.
Wagub Edy Natar menerangkan bahwa GSSB di laksanakan dalam seminggu dua kali yaitu tepatnya pada hari sabtu dan minggu. Diungkapkan, gerakan ini memiliki tujuan mengajak umat untuk melakukan salat subuh berjamaah dan sudah lama digaungkan oleh Pemprov Riau, bahkan telah ada saat dirinya masih menjadi TNI.
“Saya berkali-kali katakan, gerakan kita ini bukan suatu gerakan yang baru. Tapi GSSB Riau ini telah ada dari dulu sejak saya masih menjadi seorang Tentara. Ya tentu saja tujuan dari GSSB ini mengajak umat untuk melakukan salat berjamaah dan berdakwah,” papar dia.*